SPREISHOP - "Update gardu padam per pukul 06.00 pagi tadi," kata Juru bicara PLN
Area Bekasi, Jajang Suhendar, kemarin. Supervisor Distribusi PLN Area
Bekasi, Ahmad Hudaeni, mengatakan pihaknya belum bisa memperkirakan
kapan aliran listrik kembali normal.
Menurut dia, gardu itu dipadamkan karena situasi darurat akibat
dampak bencana banjir yang melanda wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten
Bekasi. "Dipadamkan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi
korsleting yang berdampak terhadap kebakaran dan korban jiwa," kata
Jajang.
Menurut dia, gardu akan dinormalkan kembali setelah situasi sudah
dapat dikendalikan. Pasalnya, gardu yang dipadamkan itu rata-rata masih
terendam air. "Kalau yang rusak langsung ditangani oleh tim teknik,"
kata Ahmad. "Tidak ada yang sampai parah."
Gardu padam di wilayah itu terjadi sejak banjir pada Sabtu pekan
lalu. Ketinggian air yang mencapai 1-1,5 meter membuat pihak PLN
terpaksa mematikan arus listrik dari gardu ke permukiman warga.
Dari pantauan Tempo, akibat padamnya gardu-gardu tersebut,
sejumlah perumahan dan jalan masih gelap gulita. Pemadaman listrik juga
terjadi di Jakarta dan Tangerang. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina
Lingkungan PT PLN Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino mengatakan
pihaknya memadamkan aliran listrik di 13 daerah."Total ada 492 gardu
dipadamkan," kata Roxy.
